Kemhan Tenaga Kesehatan TNI di Gaza dirotasi setiap bulan, Kebijakan ini diambil untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para nakes dalam menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah konflik.
Kemhan Tenaga kesehatan TNI di Gaza dirotasi setiap bulan
Juru Bicara Kemhan, Brigjen TNI Arif Prasetyo, menjelaskan bahwa rotasi bulanan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada warga Gaza. “Kami ingin memastikan bahwa tenaga kesehatan yang bertugas di sana selalu dalam kondisi prima. Dengan rotasi ini, kami juga memberikan kesempatan bagi lebih banyak nakes untuk berkontribusi dalam misi kemanusiaan ini,”
Sejak awal tahun 2024, TNI telah mengirimkan tim medis ke Gaza sebagai bagian dari misi kemanusiaan internasional. Tim ini terdiri dari dokter, perawat, dan paramedis yang bertugas menangani situasi darurat dan krisis.
Keputusan untuk melakukan rotasi bulanan disambut baik oleh para tenaga kesehatan yang telah bertugas di Gaza. Susi Andayani, seorang dokter yang baru saja kembali dari sejarah di Gaza, mengungkapkan bahwa rotasi “Situasi di Gaza sangat menantang, baik secara fisik maupun emosional.
“Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dan berbagi ilmu dengan rekan-rekan dari berbagai negara. Kami juga bisa membawa pulang pengalaman ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” tambahnya.
Kemhan memastikan bahwa proses rotasi dilakukan dengan koordinasi yang baik antara TNI, Kementerian Luar Negeri, dan organisasi internasional terkait. Setiap tim yang berangkat akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan khusus untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan yang ada di lapangan. Selain itu, kesehatan dan keselamatan para tenaga kesehatan selalu menjadi prioritas utama.
Masyarakat Indonesia menyambut positif kebijakan ini. Banyak yang memberikan dukungan moril kepada para tenaga kesehatan yang bertugas di Gaza melalui berbagai media sosial. “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan pengorbanan tenaga kesehatan kami. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tulis seorang pengguna Twitter.
Brigjen Arif menegaskan Kemhan akan terus menyatukan dan memutarkan pelaksanaan rotasi ini untuk memastikan tujuan dan manfaatnya tercapai.